SELAMAT DATANG DI GUBUK KAMI


Sekali waktu di bulan Agustus 2010, saya mampir dan mengunjungi Pastor Ernst Waser, SVD, seorang misionaris Swiss yang bertugas di Paroki Wangkung, Keuskupan Ruteng, Manggarai - Flores. Tatkala berpamitan dengan beliau, pastor yang sederhana ini berjabatan tangan dengan saya sambil berucap, "Engkau anak petani, saya juga anak petani. Jangan pernah engkau tinggalkan mereka dan mari kita bersama membangun petani!"


Kami memang berbincang tentang petani, anak petani, kursus pertanian dan pendidikan petani. Tentu tak sekedar mengobrol tentang karya yang satu ini. Tapi saya melihatnya sebagai karya yang sungguh vital dalam karya Gereja. Bicara tentang pertanian, kita sentuh tentang soal pangan. Dan tanpa pangan tak ada kehidupan. Gereja sendiri mendasarkan kehidupannya pada PANGAN ABADI, EKARISTI. Yesus Kristus yang memberikan diri dan hidupNya sebagai sumber pangan abadi manusia inilah yang meminta kita untuk berpihak dengan petani dan karya pertanian.


GUBUK PASTOR TANI ini kami harap menjadi tempat beristirahat sejenak, untuk berbincang bersama petani, dan menggali sumber kekuatan karya ibu kehidupan ini dari Sumbernya yang pertama, Allah sendiri.
Selamat datang ke Gubuk kami dan ajaklah sahabatmu mampir sejenak.

Friday 25 November 2011

12, SEMUANYA SUNGGUH BAIK ADANYA (SYAIR LAGU ANIMASI ECO-PASTORAL 04)

SEMUANYA SUNGGUH BAIK ADANYA


  • Alam nan kaya, Kauciptakan ya Bapa, Kauberi tumbuh tunas-tunas muda, dipenuhi burung-burung di udara, berbagai ternak dan binatang melata, juga makhluk air yang berkeriapan.

  • Sungguh semuanya Kaulihat baik adanya, dengan daya hidup kembang mempesona, manusia Kauciptakan pria dan wanita, dengan perintah tuk jaga kembangkan, agar semuanya tetap terlihat baik adanya.

REFREIN:


SEMUANYA SUNGGUH BAIK ADANYA YA BAPA, MANUSIA DAN ALAM SERTA SEGALA YANG ADA, KAURENCANAKAN UNTUK MEMBERI KEHIDUPAN, KAULAH SUMBER DAN PEMBERINYA YA BAPA, SEMUA YANG ADA SUNGGUH BAIK ADANYA.



  • Alam lingkungan yang Kauberikan ya Bapa, harus kami rawat dan pelihara sebagai sahabat, berrelasi satu dalam keserasian yang alami, hingga hayat kami ini menuju yang Abadi, agar yang Kaupandang baik 'kan tetap terpatri.

Copyright @ Ledalero 9 Nopember 2011, by Ansel Meo SVD

No comments:

Post a Comment